Jumat, 11 Juni 2021

Makanan yang Baik Untuk Otak dan Tubuh #1

 Dilansir dari buku Genius Food, Extra Virgin Olive Oil (EVOO) merupakan salah satu makanan dengan kandungan nutrien paling dahsyat. Bahkan EVOO digunakan sebagai 'makanan pokok' untuk diet ala Mediteranian. 

Kandungan Oleacanthal di dalamnya memiliki efek antiinflamasi yang baik bagi tubuh dan nyaris tanpa efek samping. Kandungan Oleocanthal ini dapat dirasakan pada saat mengkonsumsi satu sendok olive oil. Rasa yang agak menyengat bahkan dapat sampai menyebabkan batuk ketika mengkonsumsi EVOO merupakan indikasi adanya kandungan Oleocanthal di dalamnya. 

EVOO juga dapat membersihkan otak yaitu dengan membersihkan plak amyloid yang berpengaruh pada perkembangan penyakit Alzhmeir. Selain itu, di dalam tubuh EVOO juga dapat memblok enzim Fatty Acid Sythase, sebuah enzim yang berperan untuk mengubah kelebihan karbohidrat yang kita konsumsi menjadi lemak. 

EVOO mengandung banyak asam lemak tak jenuh yang sangat bagus untuk kesehatan tubuh kita terutama untuk pembuluh darah dan kesehatan hati. Kandungan vitamin E pada EVOO sebagai antioksidan juga sangat bermanfaat untuk melawan proses oksidasi buruk yang terjadi dalam tubuh dan memperlambat proses penuaan. 

Untuk mengetahui kualitas terbaik dari olive oil (EVOO) tidak dapat ditentukan hanya dari penampilan fisik, dalam hal ini warnanya saja. Namun akan lebih tepat untuk menilai kualitas olive oil dengan mencobanya langsung (diminum). Dalam bukunya, Paul Grewal menjelaskan minyak zaitun/olive oil yang baik memiliki rasa seperti rumput, bukan seperti minyak. 

Penyimpanan minyak zaitun perlu diperhatikan, mengingat kualitasnya akan terjaga seiring baiknya penyimpanan. Simpanlah minyak zaitun/olive oil/EVOO di tempat tertutup rapat, dalam wadah gelap (hindarkan dari paparan sinar berlebih), di tempat yang sejuk dan kering.

Yuk konsumsi EVOO untuk kesehatan tubuh dan otakmu! :)


Sumber : Genius Food, Paul Grewal MD

Kamis, 10 Juni 2021

Kenapa Penderita Asam Urat Tidak Diperbolehkan Makan Makanan yang Tinggi Purin?

 Kamu merasakan nyeri sendi terutama di bagian lutut? 

Cek dulu kadar asam uratmu sebelum menentukan penyebabnya agar pengobatan yang kamu dapatkan tepat! :)

Menurut WHO (World Health Organization) kadar asam urat normal untuk pria yaitu <7 mg/dL, sedangkan pada wanita kadar asam urat normal yaitu <6 mg/dL. Jika hasil pengecekan kadar asam uratmu melebihi kadar tersebut, maka dapat dipastikan kamu menderita penyakit asam urat/gout.

Pada penderita penyakit asam urat, Apoteker/Doktermu pasti akan melarang kamu untuk makan kacang-kacangan, santan, seafood/makanan laut dan makanan yang mengandung banyak purin (makanan tingi purin) lainnya. Kenapa sih penderita asam urat tidak dianjurkan mengkonsumsi makanan tinggi purin?

Ini dia sebabnya..

Sebenarnya, asam urat merupakan senyawa yang normal ada di dalam tubuh kamu, namun hal itu akan menjadi masalah/penyakit jika kadar asam uratmu terlalu tinggi melampaui batas yang telah ditetapkan. 

Jadi, makanan yang mengandung purin di dalam tubuh akan dimetabolisme/dicerna layaknya nutrisi lainnya yang masuk ke dalam tubuh kamu. Purin akan 'diubah' oleh enzim yang bernama Xantin Oksidase menjadi asam urat. Nah, jadi semakin banyak kamu mengkonsumsi purin, maka asam urat kamu akan semakin menumpuk di dalam tubuh dan memperparah kondisimu. 

Jadi, patuhi lah apa yang Apoteker/Doktermu sarankan untuk tidak makan makanan tinggi purin yaa! :)

Salam Sehat

Perbedaan Kurap dan Eksim

 Kurap dan eksim merupakan penyakit kulit yang banyak ditemukan di masyarakat, terutama daerah tropis karena tingkat kelembapan yang tinggi. Pengidap kurap maupun eksim kerap mengeluhkan rasa gatal, kulit kering dan rasa tidak nyaman pada kulit. Namun kurap dan eksim itu berbeda loh meskipun gejala yang dirasakan secara umum mirip yaitu gatal. Lalu, apa perbedaan antara kurap dan eksim? 

1. Penyebabnya

Kurap disebabkan oleh jamur, namun eksim kebanyakan disebabkan oleh alergi. Jadi eksim biasanya bersifat musiman atau hanya terjadi pada musim-musim tertentu saja, sedangkan kurap tidak. Kurap dapat terjadi kapan saja ketika bagian tubuh yang terserang umumnya dengan kondisi lembab dan memungkinkan untuk pertumbuhan jamur pada kulit.

2. Bentuk/Rupa Fisik 

Kurap umumnya berbentuk pulau bersisik dan membentuk cincin, kemudian akan terus melebar jika tidak segera diobati dengan cepat (progresivitasnya cepat). Eksim umumnya berupa bercak kemerahan dan pelebaran (progresivitas) penyakitnya membutuhkan waktu yang lama.

3. Letak

Kulit yang terinfeksi oleh kurap dapat berbeda-beda setiap terjadinya serangan (kurap). Namun eksim letak serangan kulit yang mengalami eksim cenderung menetap di tempat yang sama.

4. Pola Penularan

Kurap dapat menyebar melalui kontak langsung dengan penderita dengan sangat cepat. Maka dianjurkan menjaga kebersigan dan mencuci tangan setelah kontak dengan penderita. Sedangkan penyakit eksim tidak dapat ditularkan.

Karena perbedaan penyebab keduanya, maka cara mengobatinya pun berbeda. Untuk informasi pengobatan silakan hubungi Apoteker/Doktermu yaa! :)

Salam sehat

Kamis, 03 Juni 2021

Jenis dan Kegunaan Minyak Pada Formulasi Kosmetik

Kosmetik mengandung beragam bahan/komponen kimia di dalamnya. Salah satunya yaitu minyak/senyawa berminyak. Komponen minyak dalam formula kosmetik dapat mempengaruhi penampilan produk (kekentalan), tekstur dan kekerasan produk (konsistensi), daya sebar produk kosmetik serta menentukan sensasi saat menggunakan produk. Kemampuan tersebut ditentukan berdasarkan struktur kimia dan sifat fisiko kimia senyawa minyak yang digunakan. Sifat fisiko kimia yang mempengaruhi diantaranya titik leleh serta polaritas yang ditentukan oleh struktur molekul (keberadaan ikatan rangkap, rantai samping, dan berbagai macam gugus fungsional).

Berikut beberapa jenis senyawa berminyak yang dapat digunakan dalam formulasi kosmetik, dan kegunaannya:

  • Hidrokarbon
Hidrokarbon tidak mengandung atom oksigen sehingga dapat digunakan dan dicampur dengan berbagai macam bahan kimia lainnya dalam formulasi kosmetik. Hal ini dikarenakan hidrokarbon sukar teroksidasi oleh oksidator dan hampir tidak dipengaruhi oleh perubahan pH. Hidrokarbon bersifat jenuh dan non polar. Berat molekul, titik leleh, dan struktur kimianya dapat memengaruhi konsistensi dan dapat memengaruhi sensasi saat menggunakan produk.

Berikut beberapa contoh senyawa hidrokarbon yang dapat digunakan:

- Dodecane, Tetradecane, Isododecane (memberikan sentuhan ringan)

- Squalene (memberikan sentuhan ringan, cocok digunakan pada formulasi kosmetik leave-on)

- Paraffin Liquid (melembapkan)

- a- Olefin Oligomer (memberikan sentuhan ringan di kulit)

- Vaselin/Petrolatum (cocok untuk krim, basis, dan kosmetik padat tidak mengandung air)

- Isoparafin (berikan sensasi lengket, namun dalam bentuk emulsi memberikan perasaan halus)

- Lilin Mikrokristalin (meningkatkan kekenyalan produk)

- Ceresin (memberikan perasaan ringan)


  • Lemak Nabati dan Hewani
Lemak nabati dan hewani bersifat polar karena kandungan tiga ikatan ester, mudah teroksidasi oleh cahaya, udara, dan panas sehingga sangat disarankan untuk menurunkan pH sediaan kosmetik atau menambahkan vitamin E dan lesitin sebagai antioksidan. Pemilihan bahan dari lemak nabadi dan hewani perlu memperhatikan rantai alkil tersaturasi, nomor iodin, distribusi asam lemak tak jenuh seperti oleat, asam linoleat, dan linoleat.

Berikut beberapa contoh lemak nabati dan hewani yang dapat digunakan:

- Lemak nabati dan hewani yang kaya akan linoleat dan asam linoleat seperti minyak bunga matahari

- Lemak nabati dan hewani yang kaya akan oleat dan asam linoleat seperti minyak biji kapas

- Lemak nabati dan hewani yang kaya akan asam oleat seperti minyak alpukat dan rice bran

- Lemak nabati dan hewani yang kaya akan asam laurat (dapat membuat harum manis yang unik)

- Lemak nabati dan hewani yang kaya akan oleat dan asam palmitat (meningkatkan konsistensi dan menurunkan lubrikasi)

- Lemak nabati dan hewani yang kaya akan asam palmitoleat (melembutkan dan melembapkan pada produk kosmetik untuk rambut)


  • Lilin/ Waxes
Titik leleh yang tinggi pada wax membuat wax cocok digunakan untuk produk seperti krim tangan, pasta, dan lipstik yang tidak mengandung air. Lilin mengandung asam lemak sehingga konsistensinya akan menjadi creamy jika ditambahkan alkali. 

Beirkut beberapa jenis lilin yang dapat digunakan pads formulasi kosmetik:

- Beeswax

- Candelilla wax

- Rice wax

- Carnauba wax

- Jojoba Oil

- Lanolin


  • Ester
    Ester adalah senyawa berminyak yang mengandung asam lemak dan alkohol. Sifat fisika dan kimianya sangat tergantung pada struktur alkohol serta daerah asam lemak berada, jumlah karbon dan jumlah ester pada senyawa. Penggunaannya harus berhati-hati pada formulasi yang bersifat alkali berhubungan dengan esterolisis. 

Berikut beberapa jenis ester yang dapat digunakan, yaitu:

- Isopropyl Myristate, Isopropil Palmitate, Butyl Stearate

- Cetylpalmitate, Stearyl Stearate (dalam formulasi krim memberikan efek ringan dan kering)

- Myristylethylheaxanoate, cetylethylhexanoate, Cetylisostearate (melembutkan, moderate moisturizer)

- Ethylhexylmyristate, ethylhexylpalmitate, isooctadecylpalmitate (digunakan sebagai pengikat senyawa berminyak dengan beragam tingkat kepolaran, memberikan rasa lembut dan halus)

- Isooctadecyloctadecanoate, Isononilysononate (solvent dimethicone, memberikan perasaan ringan dan lembut)

- Glycerylmonostearate (tidak dapat digunakan pada produk dengan pH tinggi)

- Triethylcitrate, Cetyl lactate (karier solvent)


  • Alkohol Rantai Panjang
Alkohol yang dikategorikan sebagai alkohol rantai panjang setidaknya memiliki enam atom karbon atau lebih. Alkohol rantai panjang dapat digunakan untuk emulsifikasi. Berikut beberapa jenis alkohol rantai panjang yang digunakan dalam formulasi kosmetik:

- Alkohol rantai lurus (Lauryl alcohol, Myristyl Alcohol, Cetanol, Stearyl Alcohol, Arachidyl Alcohol, Behenyl Alcohol, Cetostearyl Alcohol)

- Alkohol tak jenuh (Oleyl Alcohol)

- Alkohol rantai bercabang (Hexyldecanol, Isostearyl Alcohol, Octyldodecanol, Sterols)


  • Asam Lemak
 Asam lemak merupakan senyawa polar dan memiliki gugus COOH di ujungnya. Dapat bereaksi dengan senyawa lain dan mungkin menimbulkan saponifikasi. Beberapa senyawa asam lemak cocok digunakan untuk memproduksi sabun cair dikombinasikan dengan NaOH sebagai neutralizer


  • Silikon
Silikon digunakan dalam formulasi kosmetik untuk memberikan tekstur pada berbagai jenis/tipe kosmetik. beberapa jenis silikon juga dapat digunakan untuk memberikan kelembutan pada tekstur produk. 

Komposisi produk kosmetik terdiri dari beragam jenis senyawa-senyawa dengan tingkat kepolaran berbeda. Senyawa-senyawa berminyak di atas dapat digunakan pada formulasi kosmetik sesuai dengan tujuan penggunaan produk yang akan dibuat. 

Rabu, 02 Juni 2021

Membuat Kosmetik: Hal Penting yang Perlu Diperhatikan dan Dipertimbangkan Untuk Membuat atau Mengembangkan Produk Kosmetik

 Dalam merancang, mengembangkan, atau membuat kosmetik banyak hal yang perlu diperhatikan. Berikut beberapa hal yang perlu dipertimbangkan secara matang untuk membuat sebuah kosmetik:

1. Trend 

Pembuatan kosmetik terutama untuk tujuan komersial tentu harus mempertimbangkan arah trend kosmetik yang sedang populer. Hal ini memberikan peluang kosmetik yang dirancang untuk dapat diterima konsumen. Selain mengikuti trend, produk kosmetik yang akan kamu buat mungkin saja dapat menjadi pelopor trend itu sendiri dengan menciptakan suatu produk yang unik dan belum pernah ada sebelumnya.

2. Target Penggunaan (Bagian Tubuh)

Berikutnya setelah menemukan trend produk yang menjadi target pengembangan produk kosmetik, secara otomatis telah ditentukan pada bagian tubuh mana produk yang kamu rancang akan diaplikasikan. Hal ini sangat berguna untuk menjadi dasar pemilihan komposisi produk yang akan kamu buat.

3. Metode Penggunaan

Secara umum kosmetik dibuat dan digunakan dengan dua metode yaitu untuk dibersihkan atau digunakan agar produk tetap menempel pada bagian tubuh yang diaplikasikan. Hal ini sangat penting untuk menentukan keamanan bahan-bahan penyusun kosmetik yang akan digunakan serta batas konsentrasi yang aman digunakan berkaitan dengan waktu kontak penggunaan.

4. Bahan Tambahan yang Akan Digunakan

Bahan tambahan yang digunakan pada produk kosmetik dapat diklasifikasikan menjadi empat kelompok berdasarkan kegunaan bahan tambahan itu sendiri, yaitu

  • Pemberi Bentuk Produk 
  • Stabilizer Produk
  • Pemberi Efikasi, Efek, dan Konsep Produk
  • Mendukung Kenyamanan User/Konsumen

Setelah menentukan semua aspek diatas, maka kamu sudah dapat menentukan formula yang akan digunakan untuk membuat produk kosmetik.

Selasa, 01 Juni 2021

Pilihan Obat Hipertensi (HT)/Antihipertensi yang Aman Untuk Ibu Hamil

    Ibu hamil dengan tekanan darah tinggi perlu melakukan pemantauan tekanan darah secara rutin. Pasien hamil yang telah terkonfirmasi mengidap hipertensi dengan tekanan darah sistol >160 mmHg dan tekanan darah diastol >100 mmHg atau tekanan darah > 160/100 mmHg harus segera memulai terapi/pengobatan hipertensi karena tekanan sistol yang tinggi dapat meningkatkan resiko perdarahan instraserebral (perdarahan di dalam otak) bagi ibu hamil.

    Berdasarkan penatalaksanaan hipertensi terbaru yaitu JNC 8, obat Golongan Angiotensin Converting Enzyme Inhibitor (ACEI)/Angiotensin II Receptor Blockers (ARB) tidak boleh digunakan sebagai pilihan terapi untuk ibu hamil. 

Berikut pilihan obat atau terapi yang dapat digunakan untuk ibu hamil yang mengidap hipertensi:

  • Labetolol (First Line)
Labetolol merupakan obat golongan Beta Bloker (BB). JNC 8 (acuan tata laksana terbaru pasien hipertensi) merekomendasikannya sebagai terapi pilihan pertama. Meskipun demikian, labetalol termasuk obat dengan kategori kehamilan C yang artinya penggunaan obat ini selama masa kehamilan mungkin dapat menyebabkan efek buruk pada janin. Sehingga penggunaannya tetap harus dalam pengawasan praktisi baik dokter maupun Apoteker.

  • Nifedipine (Second Line)
Nifedipine termasuk golongan obat Bloker Kanal Kalsium (CCB), obat ini aman untuk mengatasi hipertensi pada ibu hamil sebagai terapi obat pilihan/lini kedua. Meskipun demikian, ibu hamil yang memiliki kondisi edema tidak disarankan untuk menggunakan nifedipine sebagai pilihan obat anti hipertensi.

  • Metildopa
Metildopa merupakan obat antihipertensi golongan agonis reseptor alfa-2-adrenergik.Metildopa memengaruhi sistem saraf pusat/central nervous system (CNS) untuk merelaksasi pembuluh darah sehingga dapat menurunkan tekanan darah. Sebelumnya metildopa dijadikan lini pertama antihipertensi pada ibu hamil, namun belakangan diketahui penggunaan metildopa pada ibu hamil dapat menyebabkan anemia.

    Berikut golongan obat antihipertensi dan beberapa contohnya:

  1. ACEI (Captopril, Lisinopril, Ramipril, Benazepril, Delapril, Enalapril, Fosinopril, Imidapril, Kuinapril, Moeksipril, Perindopril, Silazapril,Trandolapril)
  2. ARB (Losartan, Valsartan, Candesartan, Olmesartan, Telmisartan, Eprosartan, Irbesartan)
  3. BB (Atenolol, Bisoprolol, Metoprolol, Popranolol, Asebutolol, Timolol, Karvedilol, Nadolol, Sotalol, Pindolol, Oksirenolol, Betaksolol, Labetalol, Nebivolol, Oksprenolol,)

Jenis dan Kegunaan Kosmetik yang Mungkin Belum Kamu Ketahui dan Dapat Kamu Jadikan Ide Untuk Mengembangkan Produk Kosmetik




 Kamu pasti sangat akrab dengan kata 'kosmetik' bukan?

Apa yang kamu bayangkan ketika pertama kali mendengar kata kosmetik? Wanita? Cantik? Lipstik? Perona pipi dan teman-temannya?

Jika hanya itu saja yang dapat kamu bayangkan, sebaiknya kamu lanjutkan membaca artikel ini ya ^.^

Sebagian besar wanita pasti sudah mengetahui berbagai macam jenis kosmetik. Ya, variasi produk kosmetik ternyata sangat banyak. Berbagai jenis produk kosmetik mungkin telah kamu beli dan coba gunakan untuk mempercantik diri, coba-coba atau mengikuti trend kekinian kan?

    Kosmetik sendiri memang secara umum dibuat untuk 'mempercantik' diri. Eits, tapi bukan hanya itu, saat ini bahkan banyak produk kecantikan yang mengklaim bahwa produknya bukan hanya mempercantik namun juga dapat 'menyehatkan'/'mengobati'. Istilah keren yang digunakan untuk kosmetik jenis ini adalah cosmeceutical yang berarti produk ini memiliki dua fungsi sekaligus yaitu mempercantik diri dan mengobati/merubah/mempengaruhi fisiologi kulit ke arah positif.