Rabu, 07 Juli 2021

Osteoartritis Dalam Cerita

 Osteoartritis (OA) merupakan sebuah penyakit degeneratif, yaitu penyakit yang terjadi akibat proses penuaan. Gejala yang ditimbulkan dari penyakit OA biasanya nyeri yang terletak pada sendi. Kenapa penyakit ini bisa terjadi?


Membran sinovial pada sendi terdiri dari dua jenis sel, yaitu sel tipe A dan sel tipe B. Sel tipe A bekerja untuk membersihkan debris (zat yang tidak diperlukan) yang terdapat di dalam cairan sinovial. Sedangkan sel membran sinovial tipe B merupakan sel yang berfungsi untuk mensekresikan cairan sinovial (hyaluronat).

Pada artikular kartilago, terdapat sel kondrosit yang berfungsi untuk :

1. Produksi Matriks Ekstraseluler

Matriks ekstra seluler yang diproduksi yaitu proteoglikan dan kolagen tipe II (kolagen yang terdapat di tulang lunak), Proteoglikan berfungsi untuk menjaga elastisitas tulang rawan terdiri dari asam hialuronat, kondroitin sulfat, dan keratin sulfat.

2. Mengatur Produksi dan Degradasi Kartilago/tulang rawan

Sel kondrosit juga berfungsi untuk mengatur keseimbangan enzim yang mendegradasi kartilago dan enzim yang berperan dalam sintesis kartilago.

Pada penderita osteoartitis, keseimbangan ini tidak terjadi. enzim degradatif (MMP) kartilago lebih besar jumlahnya dibandingkan dengan enzim pensintesis kartilago. Hal ini diakibatkan karena banyak faktor (faktor resiko) seperti usia, gen, peradangan, dan lainnya.

Ketka terjadi degradasi, sel kondrosit yang juga memiliki fungsi untuk memproduksi matriks ekstraseluler, dipaksa untuk bekerja lebih berat. Namun setelah beberapa tahun, karena overwork dari sel kondrosit maka terjadi penurunan kinerja sel kondrosit itu sendiri bahkan dapat terjadi apoptosis (selnya bunuh diri guys karena kecapekan). Hal ini menyebabkan produksi agen untuk elastisitas kartilago menurun sehingga matriks kartilago menjadi lemah. 

Matriks kartilago yang lemah lama kelamaan akan terlepas ke cairan sinovial menjadi 'res-resan rengginang'. Res-resan ini dianggap 'sampah' oleh sel dalam membran sinovial tipe A. Sel tipe A kemudian mengundang sel-sel imun lainnya (sel darah putih, makrofag) untuk datang membantu membersihkan remahan kartilago.

Berkumpulnya mediator inflamasi termasuk makrofag, sel darah putih, dll menyebabkan inflamasi di sinovial deh. inflamasi di sinovial disebut sinovitis. ketika terjadi inflamasi, kartilago semakin retak, menimbulkan gesekan-gesekan dan menghasilkan nyeri dong, jadi pergerakan pasien penderita OA terbatas. Selain pergerakannya yang terbatas, penderita OA juga dapat mengalami muscle atropi, otot disekitar tulangnya mengecil.

Untuk mengetahui seseorang menderita OA biasanya dilakukan pemeriksaan blood count terutama leukosit, pemeriksaan LED, dan pemeriksaan CRP. Pada pasien OA, kadar CRP dapat dalam rentang normal atau kadarnya meningkat.

Nah, terapi apa yang dapat digunakan?

Pertama lakukan pendekatan nonfarmakologis. Sarankan pasien untuk mengurangi aktivitas sendi, karena dengan itu dapat menurunkan nyeri akibat gesekan. Pasien juga disarankan untuk menurunkan berat badan, apalagi untuk pasien obesitas, hal ini dilakukan untuk mengurangi beban tulang. Pasien juga dapat disarankan untuk mengompres bagian luar sendi yang sakit menggunakan air hangat/dingin.

Untuk pengobatan secara farmakologis, Apoteker dapat menyarankan untuk memberikan paracetamol/asetaminofen (tergantung derajat nyeri yang dikeluhkan pasien). Jika nyeri pasien dinilai cukup tinggi dan tidak dapat diatasi oleh asetaminofen, maka dapat digunakan anti inflamasi non steroid (NSAID). Dapat pula diberikan injeksi intraartikular glukokortikoid untu meredakan inflamasi.

Jika pasien diketahui memiliki penyakit lambung atau kontra indikasi dengan pengobatan NSAID maka antinyeri COX-2 dapat digunakan. Dan apabila pasien baru merasakan gangguan pencernaan setelah konsumsi obat golongan NSAID maka dapat diatasi dengan penambahan obat antisekretori/obat untuk mengontrol asam lambung pasien seperti PPI/misoprostol.

Selain itu, prosedur bedah juga dapat dilakukan seperti atroskopi, asteotomi (pemotongan tulang), sambung tulang, atau mengganti sendi (artoplasi).

Udah deeh..

Need your feedback (kalau ada yang salah komen aja biar aku cek lagi) ^.^

Belajar UKAI 2021, yuk bisa yuk :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar